KD. 3.9 Hidangan Laut
11 Jenis Ikan Air Tawar yang Sering Dikonsumsi

Merdeka.com - Jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi oleh masyarakat tentu sangatlah beragam. Selain bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan menggugah selera, ikan juga merupakan bahan makanan yang menjadi sumber vitamin dan nutrisi untuk tubuh.
Ikan air tawar merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar seperti kolam, sungai, dan danau dengan salinitas air kurang dari 0,05%. Sebanyak 41 persen dari jumlah spesies ikan diketahui hidup di air tawar.
Secara fisiologis, ikan air tawar tentu cukup berbeda dengan jenis ikan air laut. Berikut Merdeka.com merangkum jenis ikan air tawar yang populer dan sering dikonsumsi, dilansir dari Liputan6 berbagai sumber:
Ikan Mujair
©www.eatwell101.com
Ikan mujair merupakan jenis ikan air tawar yang cukup populer untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kabarnya, asal mula nama 'Mujair' diambil dari nama penemunya. Ikan ini dikabarkan ditemukan oleh seorang pria bernama 'Mujair' di sungai serang pantai Selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
Penyebaran jenis ikan ini ada di perairan Afrika dan Indonesia. Ciri fisik ikan ini bisa dilihat dari bentuk badannya yang pipih dengan warna hitam, warna keabu-abuan atau warna kuning. Untuk ukuran panjang maksimum ikan ini bisa mencapai sekitar 40 cm.
Jenis ikan air tawar satu ini terkenal kaya akan fosfor dan berbagai gizi lain yang baik untuk tubuh. Ikan ini juga cocok untuk diolah untuk berbagai masakan Indonesia.
Ikan Gurame
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Ikan Gurame juga salah satu jenis ikan yang populer dan menjadi favorit banyak orang. Hanya saja, ikan ini cenderung memiliki harga yang sedikit lebih mahal dibanding ikan mujair.
Gurame sendiri memiliki ciri fisik pada bentuk tubuhnya yang pipih melebar, serta sisik yang lebar dan rapat. Ikan gurame memiliki daging yang padat dan tebal, dan duri yang berukuran besar hanya terdapat pada tengah badannya saja.
Ikan Lele
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Ikan lele memiliki ciri fisik tubuhnya yang licin dan tak bersisik. Ikan jenis ini memiliki ciri fisik tubuhnya yang panjang, bagian kepala yang cukup keras dengan bola mata yang kecil serta mulut yang lebar terletak di ujung moncong. Ada 4 pasang sungut peraba yang sangat berguna bagi lele ketika bergerak di perairan yang gelap.
Lele merupakan salah satu jenis ikan yang sangat populer di Indonesia. Kita bahkan bisa dengan mudah menemui pedagang kaki lima yang menjual sajian lele. Kita juga tak perlu merogoh kocek yang mahal untuk menikmati ikan ini.
Ikan Mas
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Ikan mas sebenarnya ada beberapa jenis yang dikategorikan sebagai ikan hias. Ciri fisiknya yakni memiliki tubuh yang tegak pipih dengan sisik yang normal dan siripnya yang memanjang. Daging dari ikan mas juga cenderung memiliki tekstur yang sangat lembut.
Kekurangannya, ikan ini memiliki duri kecil dan halus di setiap lapisan dagingnya. Maka Anda harus berhati-hati jika mengonsumsi ikan ini.
Ikan Patin
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Ikan jenis ini memiliki ciri fisik dan daging yang mirip dengan ikan lele. Jenis ikan air tawar satu ini terbilang cukup banyak menyimpan vitamin. Ikan patin memiliki lemak tak jenuh mencapai 50% dari total seluruh nilai gizi yang terkandung di dalam ikan. Selain itu, ikan ini juga mengandung DHA serta Omega 3 yang tinggi sehingga sangat cocok jika di konsumsi oleh anak-anak, ibu hamil dan orang tua.
Yang populer, ikan patin biasanya diolah sebagai sup ikan patin yang cocok dikonsumsi oleh segala usia.
Ikan Nila
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Jenis ikan air tawar satu ini sebenarnya memiliki ciri fisik yang mirip dengan ikan mujair. Ikan yang memiliki nama ilmiah Oreochromis niloticus cukup populer dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila sendiri ada juga yang berwarna merah.
Cara menikmati jenis ikan ini juga beragam, Anda bisa hanya menggorengnya saja dan disantap menggunakan sambal. Atau ditumis dengan bumbu asam manis.
Ikan Nilem
Sumber: semuaikan.com ©2020 Merdeka.com
Jenis ikan air tawar satu ini memang belum banyak dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia. Meski berukuran kecil, ikan ini memiliki cita rasa yang lebih gurih bila dibandingkan dengan ikan tawar yang lainnya. Hal ini diakrenakan ikan nilem banyak mengandung sodium glutamat di dalam dagingnya yang dengan alami terbentuk karena pengaruh dari kebiasaan makan ikan ini. Pakan ikan nilem biasanya berupa phytoplankton dan terutama dari ganggang air yang banyak tumbuh hasil dari pemupukan kolam.
Ikan Gabus
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Ikan gabus memiliki bentuk tubuh yang cukup besar. Habitat hidupnya kebanyakan ada di sungai, rawa, dan danau. Ikan ini memiliki ciri fisik yakni kepalanya yang mirip dengan ular. Harga ikan jenis ini juga terbilang cukup mahal. Kita bisa mengolah ikan ini menjadi berbagai olahan sedap nusantara.
Ikan Wader
Sumber: semuaikan.com ©2020 Merdeka.com
Ikan wader merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah tidak asing dan mudah ditemukan di Indonesia. Wader merupakan anggota suku Cyprinidae anak-suku Cyprininae. Ikan ini menyebar di Indonesia bagian barat seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Lombok, Indocina, dan Filipina.
Ikan wader terbukti sangat populer untuk dikonsumsi dalam berbagai macam bentuk produk seperti snack atau sebagai lauk lalap.
Ikan Sidat
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Jika melihat ciri fisiknya, sepinta sikan ini terlihat seperti belut. Namun, bentuk ekor dan kepala sidat cenderung lebih pipih dan melebar dan untuk belut memiliki bentuk ekor serta kepala yang meruncing. Ikan jenis ini menjadi salah satu komoditas ekspor dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Jepang, merupakan negara yang selalu megimport ikan sidat. Salah satu olahan ikan sidat di Jepang ialah unagi nigir, dimana ikan ini dipanggang dan dihidangkan dengan nasi yang dibungkus nori atau bisa dibilang rumput laut.
Ikan Bawal
Sumber: infobinatang.com ©2020 Merdeka.com
Ikan yang memiliki bentuk tubuh seperti ikan piranha ternyata menjadi salah satu favorit hidangan untuk di konsumsi. Ikan bawal ini memiliki daging yang cukup tebal dengan duri halus yang terletak pada dagingnya. Jadi seperti halnya ikan mas, Anda harus hati-hati ketika mengkonsumsi ikan ini. Harga dari ikan bawal juga bisa dibilang cukup terjangkan.
5 cara tepat untuk memilih dan mengolah seafood

Merdeka.com - 3. Pemotongan
Sebelum mengolah udang, buang kepala, cangkang lunak, ekor, dan sungutnya terlebih dahulu. Kemudian kerat punggungnya dan buang garis hitam menyerupai benang yang menempel di punggung udang.
Jika ingin menyajikan udang dengan kepala dan cangkangnya, cukup bersihkan sungutnya saja. Biasanya udang akan mengerut membentuk huruf U setelah dimasak. Jika ingin membuat tempura yang bagus (udang tidak bengkok) buat beberapa sayatan di bagian perut udang, kemudian masak seperti biasa.
Buang cangkang lunak di dalam tubuh cumi. Ekor dan kepala bisa dibisahkan atau dibiarkan tersambung.
4. Penyimpanan
Kadang kita tidak ingin memasak seafood yang baru dibeli hari itu juga. Beberapa jenis seafood bisa disimpan di lemari es. Misalnya saja udang, cumi, dan ikan laut. Agar tidak amis, sebelum disimpan, lumuri dengan bumbu rempah (daun jeruk, kunyit, atau ketumbar, atau air jeruk nipis) terlebih dahulu.
Untuk kepiting dan kerang, sebaiknya direbus dahulu sebelum disimpan di lemari es. Tambahkan jahe, daun salam, ata daun jeruk dalam air rebusan.
Selain itu, jangan menyimpan seafood di lemari es terlalu lama karena mudah busuk dan amisnya bisa menyebar ke bahan makanan yang lain.
5. Pengolahan
Untuk menetralisir racun (penyebab alergi dan gatal-gatal) dari kerang dan kepiting, masukkan sebongkah arang dalam air rebusan.
Setelah direbus, pukul-pukul cangkang kepiting hingga sedikit retak agar lebih mudah menyerap bumbu. Setelah itu masak sesuai selera.
Perhatian: Kecuali kepiting, sebaiknya seafood tidak dimasak terlalu lama, agar dagingnya tidak alot. [tsr] SEBELUMNYA
Baca Juga:
Seafood berarti makanan yang berasal dari laut. Seafood memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, salah satunya Omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung. Lantas apa saja manfaat makan seafood?

Banyak orang gemar makan seafood karena cita rasanya yang unik dan berbeda dari daging ayam atau sapi. Namun beberapa orang harus berpikir dua kali untuk makan seafood karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Kamu termasuk orang yang mana Kulinas?
Kandungan kolestorol di dalam seafood memang tinggi, jadi berbahaya jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan. Apapun yang dilakukan secara berlebihan, tentu hasilnya tidak baik. Makanya makan sewajarnya, karena sayang sekali kalau kamu tidak makan seafood yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Ingat apa kata Menteri Kelautan dan Perikanan Bu Susi Pudjiastuti tentang makan ikan?
“yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan!”
Haha. Nah, Bu Menteri aja promosi makan ikan sampai segitunya. Selain karena Indonesia ini memang negara maritim yang kaya akan hasil lautnya, tentu juga karena seafood mengandung banyak manfaat bagi tubuh.
Ini dia 8 jenis seafood dan manfaatnya bagi tubuh.
1. Ikan Sarden

Ikan sarden termasuk dalam bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Ikan sarden mengandung Omega 3 yang bisa membantu mengatur dan menurunkan kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan darah. Ikan sarden juga makanan yang baik bagi otak, Omega 3 akan memperbaiki fungsi otak dan memori. Semua tubuh ikan sarden dapat kita makan, sehingga akan memberikan kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. Ikan sarden juga mengandung ko-enzym Q10 (CoQ10) yang membantu memperbaiki peradaran darah dan energi fisik.
2. Rumput Laut

Rumput laut adalah salah satu tanaman laut yang mengandung vitamin C, seng, dan yodium. Rumput laut mengandung protein yang sangat tinggi. Rumput laut juga mengandung karbohidrat komplek yang berada di angka 40% dari berat total rumput laut — yang berarti kamu akan mendapat energi secara cepat dengan angka indeks glikemik yang rendah, setelah memakannya. Kandungan serat yang tinggi dari rumput laut juga dapat mengakibatkan rasa kenyang lebih lama, sangat baik bagi pencernaan dan diet.
3. Kepiting

Kepiting atau dalam bahasa ilmiahnya disebut krustasea termasuk salah satu makanan dengan tingkat protein dan Omega 3 yang tinggi. Kepiting juga mengandung elemen selenium, kromium, kalsium, tembaga, dan seng. Omega 3 yang tinggi adalah hal terbaik dari kepiting. Asam lemak ini memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, selenium merupakan antioksidan dan mineral yang kuat.
Satu hal yang perlu diingat dari makan kepiting adalah jangan berlebih! Kepiting dengan banyak manfaat baiknya, juga memiliki sisi lain yang berbahaya jika dimakan secara berlebih yaitu, tinggi kolesterolnya.
4. Cumi-cumi

Cumi-cumi merupakan sumber protein yang baik dan juga mengandung Omega-3, tembaga, seng, vitamin B dan yodium. Tembaga di dalam cumi-cumi sangat penting untuk penyerapan, penyimpanan, metabolisme, dan pembentukan sel darah merah. Sedangkan tingginya tingkat B2 di dalam cumi-cumi dapat membantu fosfor dan kalsium untuk membangun tulang dan gigi.
5. Tiram

Tiram mengandung banyak asam amino tirosin yang membantu meningkatkan mood dan mengatur kadar stres. Tiram merupakan sumber manfaat vitamin A, C dan B12 yang baik dan penting untuk energi. Tiram
memiliki kadar kalsium yang baik dan besar untuk membentuk tulang. Sisi lain yang perlu dipertimbangkan dari mengkonsumsi tiram adalah tingkat merkurinya yang tinggi.
6. Kerang

Kerang mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, yodium, dan seng. Tingginya kadar yodium merupakan unsur kimia yang sempurna untuk mereka yang mengalami masalah pada fungsi tiroid. Yodium membantu tiroid untuk memproduksi hormon tirosin. Hal ini berfungsi bagi sebagian besar perempuan di usia tiga puluhan dan empat puluhan yang mengeluh tentang rasa lelah.
Sedangkan bagi orang-orang yang gampang merasa lelah, bingung, hingga kerusakan saraf bisa diindikasikan ia kekurangan asam folat dan vitamin B12. Makan kerang adalah salah satu cara untuk meningkatkan asam folat dan vitamin B12.
7. Udang

Udang mengandung seng, yodium, dan selenium — namun juga tinggi kolesterol. Di sisi lain, udang mengandung lemak yang sangat rendah sekitar 100 kalori per 100g. Udang segar mengandung vitamin B12 yang tinggi yang diperlukan tubuh untuk pembelahan sel. Orang yang kekurangan zat ini biasanya menderita tekanan darah rendah. Vitamin B12 hanya bisa diperoleh dari makanan sumber hewani, seperti daging atau ikan, sehingga bisa menjadi masalah bagi vegetarian.
8. Ikan Salmon

Salah satu jenis ikan yang telah mendapatkan reputasi hebat di dunia kesehatan dan kebugaran adalah ikan salmon. Ikan salmon adalah bagian dari “keluarga” ikan berlemak, seperti hering, makarel, dan sarden. Khusus untuk ikan salmon, selama ini dagingnya dikenal karena memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung dan perannya dalam membantu menurunkan berat badan.
Salah satu kandungan terbaik yang membuat ikan salmon terkenal adalah kandungan Omenga 3 yang sangat tinggi. Sebuah studi terbaru menunjukkan Omega 3 dapat membantu melindungi masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia.
Sekarang Kulinas udah tahu kan beberapa jenis seafood beserta manfaat yang terkandung di dalamnya? Jadi jangan ragu lagi untuk menyelingi pola makanmu dengan berbagai jenis seafood dengan beragam manfaat baiknya.
Apa?
Susah cari seafood di sekitar kantor?
Eh, memang siapa yang suruh Kulinas cari seafood sendiri? Kamu jangan repot-repot gitu ah, biar Kulina yang hidangkan seafoodnya ke meja kerjamu waktu jam makan siang 😃
Kulina menghadirkan lunch box baru: HEALTHY LUNCH! 🙌
HEALTHY LUNCH menghadirkan lebih banyak ragam pilihan seafood, sayur, serta biji-bijian yang sangat baik bagi tubuh. Menu makan siangmu makin beragam, kamu gak akan bosan, dan yang paling penting tubuhmu jadi lebih sehat!
Aneka hidangan laut
jadi tunggu apalagi, mumpung masih awal bulan cobain lunch box baru Kulina…
👇 👇 👇
Ini 5 cara tepat untuk memilih dan mengolah seafood

Merdeka.com - 3. Pemotongan
Sebelum mengolah udang, buang kepala, cangkang lunak, ekor, dan sungutnya terlebih dahulu. Kemudian kerat punggungnya dan buang garis hitam menyerupai benang yang menempel di punggung udang.
Jika ingin menyajikan udang dengan kepala dan cangkangnya, cukup bersihkan sungutnya saja. Biasanya udang akan mengerut membentuk huruf U setelah dimasak. Jika ingin membuat tempura yang bagus (udang tidak bengkok) buat beberapa sayatan di bagian perut udang, kemudian masak seperti biasa.
Buang cangkang lunak di dalam tubuh cumi. Ekor dan kepala bisa dibisahkan atau dibiarkan tersambung.
4. Penyimpanan
Kadang kita tidak ingin memasak seafood yang baru dibeli hari itu juga. Beberapa jenis seafood bisa disimpan di lemari es. Misalnya saja udang, cumi, dan ikan laut. Agar tidak amis, sebelum disimpan, lumuri dengan bumbu rempah (daun jeruk, kunyit, atau ketumbar, atau air jeruk nipis) terlebih dahulu.
Untuk kepiting dan kerang, sebaiknya direbus dahulu sebelum disimpan di lemari es. Tambahkan jahe, daun salam, ata daun jeruk dalam air rebusan.
Selain itu, jangan menyimpan seafood di lemari es terlalu lama karena mudah busuk dan amisnya bisa menyebar ke bahan makanan yang lain.
5. Pengolahan
Untuk menetralisir racun (penyebab alergi dan gatal-gatal) dari kerang dan kepiting, masukkan sebongkah arang dalam air rebusan.
Setelah direbus, pukul-pukul cangkang kepiting hingga sedikit retak agar lebih mudah menyerap bumbu. Setelah itu masak sesuai selera.
Perhatian: Kecuali kepiting, sebaiknya seafood tidak dimasak terlalu lama, agar dagingnya tidak alot. [tsr] SEBELUMNYA
Tips Memilih Ikan Segar dan Berkualitas
INDOZONE.ID - Seperti diketahui bersama, ikan kaya akan kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Agar manfaat nutrisi pada ikan dapat dirasakan, pemilihan kualitas ikan pun harus benar-benar diperhatikan.
Tingkat kesegaran ikan dapat memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mengerti bagaimana cara memilih ikan berkualitas yang masih segar.
Berikut tips memilih ikan segar dan berkualitas.
Aromanya
Aroma ikan yang masih segar baunya akan terasa lebih khas. Kondisi ini berbanding terbalik dengan ikan yang sudah tidak segar lagi yang akan mengeluarkan bau amis yang terlalu menyengat ketika dicium.
Cek matanya
Saat memilih ikan, perhatikan bagian matanya. Mata ikan yang masih segar dapat ditandai dengan warna yang lebih terang dan jernih, serta masih terdapat warna hitam pada bagian tengahnya. Sementara ikan yang sudah tak segar cenderung memiliki mata yang mengerut dan berwarna keruh.
Perhatikan insangnya
Ikan yang masih segar memiliki insang yang masih berwarna merah yang tampak bersih. Sementara, ikan dengan insang yang sudah berubah warna menjadi kecokelatan atau keabuan, maka ikan tersebut sudah berkurang kualitasnya.
Tekstur daging
Ikan yang masih segar memiliki tekstur daging yang lembut dan kenyal. Untuk memastikan teksturnya, kamu bisa menekan dagingnya, jika bentuknya kembali seperti semula maka ikan tersebut masih segar.
5 Aneka Potongan Ikan yang Cantik dan Mudah
Saya adalah penggemar ikan. Setiap kali makan di restoran seafood, menu ikan tidak pernah luput untuk dipesan. Tidak hanya dimasak utuh, ikan juga sering diolah dengan dipotong jadi aneka bentuk. Sehingga tampilannya pun jadi lebih menarik. Aneka potongan ikan ini ternyata juga berpengaruh dalam peresapan bumbu saat dimasak, lho.
1. Fillet

Jenis potongan ikan paling umum adalah fillet, yaitu potongan ikan tanpa duri. Ikan dengan ukuran besar dan dagingnya tebal cocok untuk di-fillet, seperti kakap putih, tenggiri, dan gurame.
Melakukan fillet sendiri dapat dilakukan asalkan ada pisau yang tajam dan tipis di dapur. Anda cukup memotong melintang dari bagian ekor, lalu tarik hingga ke atas bagian kepala. Pastikan pisau menyentuh tulang ikan sehingga seluruh bagian daging terangkat. Contoh makanan yang menggunakan potongan ikan fillet adalah ikan gurame asam manis.
Coba resep: Ikan Gurame (Fillet) Asam Manis Juara
2. Supreme

Jika anda bosan dengan potongan fillets, potongan supreme bisa menjadi pilihan. Semua ikan besar bulat dan pipih, seperti salmon, tuna, dan kakap, bisa dipotong bentuk supreme.
Bentuk potongan supreme mirip dengan fillet. Hanya saja, anda harus menghilangkan kulit dan sisik ikan terlebih dahulu sebelum di-fillet. Lalu, daging ikan dibagi menjadi 2 untuk mendapatkan potongan supreme. Salah satu makanan yang menggunakan potongan ini adalah salmon steak.
3. Butterfly

Potongan ikan fillet dibentangkan ke dua arah sisinya tanpa kepala. Hampir semua jenis ikan berukuran kecil hingga sedang bisa dipotong bentuk butterfly, seperti ikan nila, selar, sarden, herring, dan belanak.
Potongan butterfly dimulai dengan mem-fillet satu bagian ikan dimulai dari sisi belakang kepala ikan, bagian perut, lalu ke bagian ekor ikan. Ulangi proses tersebut untuk sisi ikan yang satunya. Potongan fillet jangan sampai terputus, agar ikan bisa dibentangkan seperti butterfly. Menu yang dapat dibuat dengan potongan ini salah satunya adalah ikan goreng.
4. Darne

Potongan darne merupakan potongan yang paling umum dilakukan. Ikan dipotong dengan ketebalan sekitar 1 cm beserta dengan tulang ikannya. Ikan yang biasa digunakan dalam potongan ini adalah ikan yang berbadan bulat, seperti ikan tenggiri dan ikan tongkol.
Untuk mendapatkan potongan ini, anda butuh pisau yang kuat dan tajam lalu potong ikan secara membujur pada bagian yang bisa dimakan dengan ketebalan 1 cm. Contoh masakan yang menggunakan potongan darne adalah gulai ikan, ikan kuah asam, atau pindang ikan.
Coba Resep: Pindang Patin Lezat Istimewa Bebas Bau Amis
5. Dressed dan Pan dressed

Kedua potongan ikan ini paling mudah untuk didapatkan, karena anda hanya perlu menyayat bagian tubuh ikan. Namun sebelumnya, untuk potongan dressed, ikan dibersihkan dulu dari sisik, dikeluarkan isi perutnya, dan potong bagian siripnya. Sedangkan potongan pan dressed, bagian kepala dan ekornya juga turut dihilangkan.
Hampir semua jenis ikan dengan bentuk pipih maupun bulat dapat dimasak dengan potongan ini, kecuali ikan pari. Menu masakan untuk potongan dressed seperti ikan selar balado dan potongan pan dressed seperti saba no shio yaki khas Jepang.
Coba resep: Balado Ikan Kembung Pedas Enak PraktisJangan lupa untuk sesuaikan potongan ikan dengan jenis masakan anda. Dengan begitu, bumbu akan
lebih meresap dan rasa ikan akan lebih enak.
Comments
Post a Comment